Minyak tanah
udah ga jadi bahan bakar untuk memasak karena kebijakan pemerintah untuk
menggantinya dengan gas elpiji. Jika kalian pernah antri minyak tanah sambil
nendang jerigennya, berarti kita seumuran.
Bahasan kali
ini tentang kegelisahan gue kenapa gas elpiji 3kg bisa langkah? Siapa yang
menyembunyikannya? Dan ini emang fakta di daerah gue. Padahal gas merupakan
kebutuhan dasar emak-emak kalo mau masak. Kalo emak gue ga bisa masak, mau
makan apa kami sekeluarga? Misal gas langkah apakah sudah ada solusinya? Pake
kayu bakar? Bukannya malah nanti banyak penembangan liar?
Itu adalah
sedikit banyak kegelisahan yang gue alami. Dan juga kemarin gue mendengar kabar
kalo salah satu agen langganan beli gas kena razia, atau lebih tepatnya
himbauan. Sang agen dihimbau agar hanya menjual 1 tabung gas untuk 1 keluarga.
Menurut gue itu sih cukup merugikan masyarakat karena apa mereka cuma bisa
mendapatkan 1 tabung saja. Kebetulan orangtua gue pedagang, sehari pemakaian
minimal 3 tabung, karena untuk di tempat usaha 1 tabung dirumah 2 tabung , ya
emang ga sehari langsung habis, tapi kan butuh backupan misalnya jika gasnya
habis.
Dan juga jika
tabung gas elpiji langkah apakah pemerintah udah menyiapkan alternatif lain?
Kalo ga salah ada seorang penemu bahan bakar alternatif dari air, tetapi ketika
namanya terekspos dia hilang detelan bumi? Kenapa ga dikembangkan saja dulu
idenya. Jika berhasil itu akan sangat bermanfaat banget untuk banyak orang dan
jika gagal? Namanya juga usaha, gagal hal yang biasa karena semua hal ga bisa
langsung berhasil yang penting dia udah menemukan caranya, dan pemerintah mau
mendukung usahanya.
Itu aja sih
hal yang ingin banget gue post, karena emang itu kegelisahan yang ada. Jika ada
saran dan mengalami hal yang sama tulis dikomentar ya !!
No comments:
Post a Comment