Waktu
kecil ketika sekolah kita pasti pernah ditanya sama guru "Apa cita cita
kamu nak kalau sudah besar nanti ?". Ada yang menjawab menjadi Dokter,
Pilot, Astronot dan juga Presiden. Tapi entah kenapa sebagian dari kita makin
lama lupa akan cita-cita yang kita ucapkan dulu dan ngga kesampaian
cita-citanya. Mungkin ketika SD kita bisa dengan lantang kalo ingin jadi Dokter,
lalu ketika SMP kita berubah malah ingin menjadi Pemain Band lalu ketika SMA
kita berubah lagi malah ingin jadi PNS aja nyari aman gitu, dan ketika kuliah
cita-citanya berubah cuma mau LULUS aja udah bersyukur banget. Menurutku sebab
terjadinya siklus tersebut karena kita ngga menekuni apa yang kita pilih dan
kita suka, sehingga ketika udah dewasa kita hanya ingin berada di zona aman
aja.
Sekarang lagi
masa pilkada nih, gue dulu waktu kecil pernah berkhayal jadi Presiden, tapi
makin hari kok ga kesampaian, mungkin karena emang bukan passion gue sih. Tapi
kali ini gue mau cerita tentang apa aja yang bakal gue lakuin misalkan nanti
ada partai politik khilaf mau mengusulkan supaya gue jadi Presiden, eh Gubernur
aja dulu kali yak kan lagi Pilkada, bukan Pilpres. Berikut akan gue rangkum
mulai dari cara gue berkampanye sampai misalkan gue jadi Gubernur.
Cara Kampanye yang bakal gue lakuin ialah :
1. Ngga mau banyak janji
Menurut gue
cara terbaik dalam kampanye ialah jangan mengumbar janji, misalnya mau langsung
mengatasi kemacetan. Kenapa? Come on kita ayo kita pikir, jalan raya ukurannya
pasti cuma segitu-gitu aja, kalopun melakukan pelebaran pasti cuma beberapa
meter doang, apalagi perusahaan kendaraan roda 4 maupun 2 tiap hari menekan
penjualan kesetiap dealer kendaraan yang ada disetiap kota. Kalau emang mau
beneran mengatasi kemacetan solusinya cuma satu menurut gue, selama beberapa tahun
kita harus berani stop perusahaan kendaraan supaya mengurangi angka pembelian
rakyat sehingga ngga ada penambahan kapasitas kendaraan yang ada dijalan.
2. Jangan datangin rakyat ketika Pilkada aja
Ini hal sering
terjadi dikalangan calon pemimpin yang akan maju ke pemilihan. Mereka datangin
rakyatnya cuma pas mau pilkada doang. Lu kira rakyat itu kayak temen yang baik
hati, didatangin cuma buat ngutang, pas udah dapat hutangan lu kabur ke pluto.
Kalo emang mau dipilih rakyat kudu emang harus sering mendatangi rakyat dan
bersosialisasi memberi bantuan bagi yang membutuhkan dan juga sering-sering
belanja di pasar tradisional, sehingga rakyat bisa nyaman dengan kita, bukan
malah segan buat menemui kita
3. Kalo mau janji yang wajar aja
Biasanya banyak
calon pemimpin ketika debat mereka janjinya tinggi banget, misalnya mau
memberikan bantuan uang ke rakyat yang kurang mampu. Menurut gue ini hal yang
ngga banget deh. Kalo emang mau menang jangan diiming-imingin dengan duit,
kenapa? emang duit yang dijanjiin itu warisan moyang lu? ini kan duit rakyat
jangan asal-asalan dong. Lebih baik kalo menurut gue rakyat itu dibuatkan
sebuah kelompok usaha sendiri dimana nanti akan ada sistem bagi hasil. Misalnya
diberikan sebuah tanah yang luas untuk menanam sayuran, dimana keuntungan
dibagi 2, yang 70% untuk yang mengerjakan dan sisanya dikembalikan ke
pemerintah, kenapa dikembalikan ke pemerintah? ya karena untuk daerah lain yang
nantinya akan dibuatkan program yang sama atau mau melebarkan bidang usaha yang
maju. Kita ini negara yang kaya akan alamnya lho, kok beras aja import, sayur
import.
Menurut gue
itu cara yang bakal gue lakuin kalo gue mencalonkan diri sebagai calon
pemimpin. Lalu hal yang bakal gue lakuin setelah terpilih apa?
1. Action
Langsung action
aja, lakuin apa yang gue janjiin ketika kampanye, kalo emang kita beneran
jujur, kita bikin aja sebuah target rencana apa yang bakal kita lakuin untuk
beberapa tahun kedepan dan kita sebar ke media supaya rakyat tau apa yang kita
lakuin, Misalnya gue janji bakal memperbaiki fasilitas umum seperti taman yang
rusak dalam jangka 2 bulan kepemimpinan. Gue bakal bikin sebuah pernyataan ke
rakyat yang kalo mulai hari ini gue bakal memperbaiki taman yang rusak dengan
target kerja 2 bulan, jika target gue ga tercapai rakyat boleh menuntut hasil
kerja gue. Itu baru gentle, berani bicara berani tanggung jawab
2. Sistem Pengaduan Langsung ke Pemimpin
Karena gue
basicnya dibidang IT, hal yang gue lakuin ialah membuat applikasi yang berbasis
sms gateway yang dimana rakyat bisa melaporkan apapun langsung ke gue, misalnya
ada pungli, ada fasilitas umum yang rusak dan berbagai hal lainnya. Sehingga
gue bisa langsung sidak ke lapangan apakah hal yang dilaporkan oleh rakyat itu
bener terjadi atau ngga, jika terjadi gue langsung memberikan sangsi ke siapa
yang bertanggung jawab, bukan ke pegawainya yang melakukan. Kenapa? Karena kalo
mau bersih kita harus membersihkan sistem yang diatas, jangan cuma sangsi untuk
yang berada dibagian bawah, sehingga oknum nakal bakal takut untuk melakukan
hal yang ngga terpuji.
Oke ini aja
hal yang bisa gue sharing tentang opini gue jika nyalon jadi pemimpin, semoga siapapun
pemimpin yang terpilih kali ini bisa mengemban amanah dengan baik, jika kalian
punya saran dan ingin memberikan masukan tulis dikomentar yak
No comments:
Post a Comment