Kalo ngga patah hati, kita ngga bakal dewasa. Itu adalah kalimat
yang gue dapatkan dari beberapa kisah yang gue alami selama ini bersama para
mantan calon gebetan gue. Cinta itu seharusnya hal yang menguatkan seseorang,
bukan melemahkan seseorang, karena apa? Ketika kita berani mencintai kita harus
siap untuk patah hati juga.
Kali
ini gue mau cerita tentang patah hati, langsung aja cekidot
Sebut saja namanya Ujang, umurnya 26tahun rambutnya rapi belah tiga berwarna hitam,
tingginya 170M dan juga penikmat dangdut koplo, style OOTDnya selalu pake
skinny jeans yang dia robek dibagian dengkul dan baju partai yang dia dapat
ketika kampanye, Ujang ga pernah peduli dengan dandanannya, yang ada
dipikirannya cuma 'Bodoh amat penampilan gue berantakan, yang penting gue
nyaman dengan apa yang gue lakuin, toh ga ada cewe yang ngelirik gue'.
Ujang bekerja disalah satu perusahaan kendaraan roda dua, dia bekerja
sebagai penjaga gudang spare part kendaraan, Ujang emang absurd, sebenernya dia
ga paham otomotif ataupun kendaraan, dia ketika tamat SMP masuk STM jurusan
otomotif bukan karena dia suka otomotif, tapi karena benci matematik, kegiatan
kesehariannya cuma bangun pagi, kerja, begadang main gaple.
Sampai disuatu titik Ujang bertemu dengan Mutia, temen dari Vita -temen
Ujang ketika SMP dulu-, mereka ketemu ketika acara ulang tahun Vita disalah
satu kafe, perkenalan yang wajar pada umumnya ketika seseorang saling ngga
kenal dan kemudian saling dikenali oleh satu orang.
‘ Eh Mut, ini Ujang temen SMP gue dulu’ Kata Vita, Menarik Ujang yang
lagi garuk-garuk rambutnya.
‘ Eh iya, Hai Ujang’ Mutia tersenyum tipis
‘ err. Iya .. Hai Mut’ Jawab Ujang.
‘ Jangan naksir ya jang, gue ga tega liat temen gue yang satu ini misal
jalan sama elu . Hahahha’ Kata Vita.
‘ Apaan sih lu Vit’ Kata Mutia ‘ Santai aja kali Jang, Vita emang gitu suka
sok ngelarang gue kenalan sama temennya hahah ‘
‘ Iya apaan sih Vit’ Jawab Ujang
‘ Khusus Ujang ini beda lho Mut, dia in super absurd, waktu SMP dia kan
temen sekelas gue, dia pernah naksir seseorang, cakep, dewasa, pinter. Tapi… ‘
Vita sengaja menghentikan kalimatnya
‘ Eh jangan dibahas Vit..’ Kata Ujang
‘ Tapi apa Vit’ Tanya Mutia
‘ Tapi dia guru BK kami Mut . Hahaha ‘ Jawab Vita
Vita dan Mutia ketawa, Ujang pingin pindah ke Zimbabwe.
Sejak bertemu dengan Mutia, Ujang merasa kalo dia mungkin bakal cocok
dengan Mutia, wajar aja sih Mutia secara fisik merupakan wanita yang cantik,
dengan kulit putih, rambut lurus hitam dan ga punya jakun. Pokoknya secara
fisik dia wanita idaman Ujang, selain itu dia juga sering bertanya ke Vita
banyak hal tentang Mutia dan ternyata mereka banyak kesamaan, contohnya mereka
sama-sama suka martabak, sama-sama suka SMASH dan juga kalo makan bubur suka
pake sumpit.
Untuk mendekati Mutia , Ujang mulai
mencoba mengubah dandanannya yang kalo keluar cuma pakai baju kaos partai,
sekarang pakai kemeja rapi, celananya yang robek sekarang udah ditambal pake
gambar spongebob dan rambutnya yang dulu disisir belah tiga, diganti jadi belah
ketupat. Dengan dandanan baru Ujang lebih percaya diri buat ngajakin jalan dan
juga Mutia sudi diajakin Ujang buat jalan bareng.
‘ Eh . Vit , gue mau tanya serius sama
lho nih’ Ujang mengirimkan pesan singkat ke Vita
‘Iya ada apa bro? tanya aja ’
‘Temen lo sih Mutia itu lagi kosong
ga?’
‘Maksudnya ? Jomblo? ’
‘Iya , gue ngerasa nyambung aja ngobrol
ama dia dan mau juga gue ajak jalan bareng, walaupun cuma makan diwarteg’
‘Gatau gue jang, gue sih kemarin pas
ketemu ama dia pas dua hari sebelum gue ultah dan itupun ketemunya di
supermarket pas gue beli pembalut. ’
‘Ga usah elu jelasin secara rinci juga
keles kejadian elu ketemu dia’
‘Haha takutnya elu ga percaya. Yaudah
coba aja’
Seminggu kemudian Ujang menyiapkan moment buat mengutarakan rasa
cintanya ke Mutia, dia udah nyiapin semuanya, mulai dari bunga, coklat ampe
pengacara, seandainya dia ditolak Mutia bakal dituntut dengan pasal perbuatan
tidak menyenangkan.
-
Sesampai diwarteg tempat mereka janjian buat sarapan bareng –
‘ Mut, gue boleh tanya’ . Kata Ujang
‘ Tanya aja jang, santai aja lah ‘ . Jawab Mutia
‘ Gini lho, gimana ya?’ Tiba-tiba Ujang pankreasnya tumbuh tumor
‘Nyantai aja jang, ga usah gugup. Eh btw elu ngajak gue jalan gini emang
elu ga ada pacar jang?’
‘Ngga kok ’ Ujang menjawab dengan semangat
‘Emang sih jang, nyari yang serius itu emang susah’ Jawab Mutia
‘Kalo lo udah punya pacar Mut?’ Ujang menanyakan balik
‘Hahah gue ga ada pacar kok jang’ Jawab Mutia
‘Berarti lu jomblo ya? Hahah’ Ujang nanya lagi
‘Enak aja jomblo haha, Gue udah tunangan jang, Ini buktinya’ Mutia
sambil menunjukan cincin di jari manisnya
‘Ha? Elu udah tunangan? Serius? ’
‘Iya Jang, 2 bulan yang lalu sebelum gue pindah ke sini’ Mutia menjawab
dengan serius
‘Lah lu kok mau gue ajak jalan?’ Ujang bengong
‘Gue emang ga ada temen disini jang, Tunangan gue masih di Jakarta
kerja, gue kesini buat liburan aja jengukin eyang gue yang sakit, soalnya sejak
kecil gue emang sering pindah-pindah kalo sekolah, jadi gue emang ga ada temen,
disini temen yang lumayan deket ya cuma elu ama si Vita, elu juga orangnya asik
absurd gitu enak buat jadi temen ngobrol’
‘Ohh gitu’ Tiba-tiba Ujang sakit komplikasi ambeyen dan asma.
Setelah acara makan diwarteg Ujang langsung demam
dan ga mau lagi kontakan sama Mutia, bukan karena ditolak , tapi karena Mutia
sudah ada yang memiliki. Menurut gue, hal yang paling cukup menyakitkan dalam
hidup itu bukan karena bertepuk sebelah tangan, tapi ngga bisa memiliki
seseorang yang kita sayang pas lagi kita sayang-sayangnya sama dia.
Dan juga ada satu hal yang penting dalam hidup ini,
lebih baik kita mengetahui kenyataan sebenarnya walaupun terasa pahit.
Contohnya yang simple gini, elu cowo, trus suka sama seorang cewe, daripada elu
diem-diem aja ngga nyatain perasaan lo dan pas udah lama nunggu eh ternyata dia
udah punya pasangan. Lebih baik langsung aja menyatakan perasaan lu ke dia,
misal ditolak? Ya ga apa-apa seenggaknya elu ngga berharap lagi kedia dan tau
alasannya kenapa.
Jadi menurut gue patah hati memiliki beberapa
manfaat yang jika kita bisa melihat dari segi positifnya akan berdampak baik
buat orang yang mengalaminya, antara lain :
1. Terlahirnya
sebuah karya yang indah
Percayalah, ketika
seorang lagi patah hati atau lagi galau-galaunya bisa menciptakan suatu karya
yang indah, misalnya puisi, tulisan, lagu dan lain-lain. Karena apa ketika kita
bisa mengeluarkan keresahan kita dan bisa tersampai ke orang lain pasti akan
menjadi karya yang indah dan bisa diterima orang lain yang juga pernah
mengalami. Contohnya aja lagu-lagu galau, Kenapa lagu-lagu galau atau tentang patah
hati bisa laku dan disukai banyak orang? Ya karna mungkin apa yang dirasakan
oleh pencipta lagu tersampaikan ke penikmat lagu tersebut
2.
Membuat seseorang makin dewasa
Patah hati juga membuat
kita makin dewasa, karena apa? Semakin kita sering mengalami patah hati maka
kita akan semakin terbiasa. Misalnya dulu kalian waktu SMP masih cinta monyet
disekolah, naksir sama seseorang lalu ditolak mungkin ada sebagian yang sedih
dan sampai menangis, tapi semakin lama kita pasti akan terbiasa jika menghadapi
hal yang sama dan membuat kita jauh lebih dewasa dari sebelumnya
3.
Mengetahui siapa yang bakalan ada untuk kita
Ini termasuk hal yang
paling penting menurut gue, karena ketika kita lagi dalam posisi paling down,
kita akan beneran tau siapa yang beneran ada untuk kita saat senang maupun
susah. Karena ketika kita lagi senang pasti bakal banyak temen yang menghampiri
kita, tetapi ketika kita sedang jatuh terpuruk apakah ada yang menghampiri
kita?
4. Waktunya
untuk mengoreksi diri
Jika kita mengutarakan isi hati kita terhadap seseorang lalu kita ngga
diterima dia, pasti ada sesuatu hal yang ada pada diri kita yang ngga menarik,
misal dari dandanan rambut, style keseharian bahkan juga tingkah laku kita. Nah
seharusnya kita hanya perlu memperbaiki yang mana menjadi kekurangan kita dan
harus bisa menyadari kalo hal itu harus kita ubah supaya menjadi pribadi yang
jauh lebih baik lagi
Oke sampai sini aja tulisan gue kali ini, ada satu quote yang gue suka
banget dari Raditya Dika di film Koala Kumal dimana dia berkata gini “ Kamu
boleh patah hati, tapi jangan tutup hati kamu” . Jika ada yang mau menambahkan atau
memberikan saran. Tulis dikomentar yak
No comments:
Post a Comment